2 Raja-raja 8:20
8:20 Pada zamannya memberontaklah Edom dan melepaskan diri dari kekuasaan Yehuda dan mereka mengangkat seorang raja
atas mereka sendiri.
2 Raja-raja 8:22
8:22 Demikianlah Edom memberontak
dan terlepas dari kekuasaan Yehuda sampai sekarang ini. Lalu Libnapun
memberontak pada masa itu juga.
2 Raja-raja 13:5
13:5 --TUHAN memberikan kepada orang Israel seorang penolong,
sehingga mereka lepas dari tangan Aram dan dapat duduk di kemah-kemah mereka seperti yang sudah-sudah.
2 Raja-raja 14:27
14:27 Tetapi TUHAN tidak mengatakan bahwa Ia akan menghapuskan
nama Israel dari kolong langit; jadi Ia menolong
mereka dengan perantaraan Yerobeam bin Yoas.
2 Raja-raja 17:7
Keruntuhan kerajaan Israel
17:7 Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa
kepada TUHAN
1 , Allah mereka, yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir
dari kekuasaan Firaun, raja Mesir, dan karena mereka telah menyembah allah lain,
1 Full Life: TELAH BERDOSA KEPADA TUHAN.
Nas : 2Raj 17:7
Dalam ayat 2Raj 17:7-41 Roh Kudus memberikan alasan teologis dan
moral mengapa Allah menimbulkan keruntuhan umat perjanjian-Nya yang
tertebus dan menyingkirkan mereka dari hadapan-Nya (ayat 2Raj 17:18).
- 1) Mereka melupakan kasih dan kasih karunia Allah yang dinyatakan dalam
penebusan mereka dari Mesir (ayat 2Raj 17:7).
- 2) Mereka menyembah dewa-dewa masyarakat kafir keliling mereka, karena
mengira bahwa mereka akan mendapat sukses, sejahtera, dan bimbingan
(ayat 2Raj 17:7,12,17;
lihat cat. --> Kol 3:5).
[atau ref. Kol 3:5]
- 3) Mereka mengikuti kebiasaan dan gaya hidup dunia fasik (ayat
2Raj 17:8-11,15-17).
- 4) Mereka menolak nabi-nabi Allah dan berita kebenaran-Nya (ayat
2Raj 17:13-15; bd. Kis 7:51).
- 5) Mereka secara terang-terangan memberontak melawan penyataan tertulis
dan perjanjian Allah (ayat 2Raj 17:13-16).
- 6) Mereka melakukan tenung, ilmu sihir, dan bermacam-macam kebejatan
(ayat 2Raj 17:9,15-17).
Berita ini memperingatkan semua orang percaya yang hidup di bawah
perjanjian yang baru (lih. 1Kor 10:1-12). Allah akan menyingkirkan
semua orang dari kerajaan-Nya (baik perorangan maupun gereja) yang tidak
tinggal setia kepada kasih dan Firman-Nya. Akibat-akibat dari meninggalkan
Allah adalah hukuman, kehancuran, penderitaan, dan akhirnya penolakan (bd.
Wahy 2:5; 3:15-16).